Belajar Jadi Asik, dengan Canva

Hari ini pembelajaran PPKn di kelas X DKV 2, materi masih menuntaskan sejarah lahirnya pancasila. Kali ini siswa diajak membuka play store dan install canva di handphone mereka. Selanjutnya siswa diarahkan untuk masuk menggunakan akun masing-masing untuk dapat memulai aktivitas di canva. siswa sangat antusias mengikuti arahan mulai dari memilih tamplete, bingkai, mengganti gambar sesuaiLanjutkan membaca “Belajar Jadi Asik, dengan Canva”

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMIMPIN PEMBELAJARAN

oleh: siti Nurjanah, S.Pd.,M.Pd Calon Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Sragen Pengantar  “Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah terbaik” (Teaching kids to count is fine but teaching them counts is best) Bob Talbert. Kutipan tersebut jika dikaitkan dengan proses pembelajaran memiliki makna bahwa mengajarkan berhitung pada anak itu harus,Lanjutkan membaca “PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMIMPIN PEMBELAJARAN”

Kangen Ngeblog

Berbulan-bulan lamanya blog ku biarkan tak terurus, padahal saat membuat begitu antusias hingga sampai pukul 01.00 dini hari demi memiliki blog yang aku idam-idamkan. malam ini saya ingat blog pribadiku dan ingin menuliskan beberap kata sebagai pengingat. Ternyata membuat blog jauh lebih mudah dibanding memelihara konsistensi untuk terus setiap hari membuat catatan-catatan kecil yang bermanfaatLanjutkan membaca “Kangen Ngeblog”

Kasus-Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

Hak merupakan semua hal yang Anda peroleh atau dapatkan. Hal tersebut dapat berbentuk kewenangan atau kekuasaan untuk melakukan sesuatu. Setiap hak yang diperoleh merupakan akibat dari dilaksanakannya kewajiban. Dengan kata lain, hak baru bisa diperoleh apabila kewajiban sudah dilakukan. Misalnya, seorang pegawai berhak mendapatkan upah, apabila sudah melaksanakan tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepadanya. PadaLanjutkan membaca “Kasus-Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara”

Wawasan Nusantara dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

Apa yang kalian ketahui tentang istilah Wawasan Nusantara? Pernahkah kalian membaca tentang literatur Wawasan Nusantara? Jika belum, carilah di internet atau sumber lain tentang Wawasan Nusantara! Atau mari kita pelajari bersama-sama tentang Wawasan Nusantara pada subbab ini. Berdasarkan teori-teori tentang wawasan, latar belakang, falsafah Pancasila, latar belakang pemikiran aspek wilayah, aspek sosial budaya, dan aspekLanjutkan membaca “Wawasan Nusantara dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia”

Ancaman Terhadap Negara dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Coba kalian amati peta tersebut, kalian dapat menunjukkan dan melihat posisi negara Indonesia yang berada di tengah-tengah dunia. Kemudian, dilewati garis khatulistiwa, diapit oleh dua benua yaitu Asia dan Australia, serta berada di antara dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Pasifik. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa wilayah Indonesia berada pada posisi silang yang sangat strategis danLanjutkan membaca “Ancaman Terhadap Negara dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika”

BAB 5 Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Kebhinnekaan merupakan realitas bangsa yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya untuk mendorong terciptanya perdamaian dalam kehidupan bangsa dan negara. Kebhinnekaan harus dimaknai masyarakat melalui pemahaman multikulturalisme dengan berlandaskan kekuatan spiritualitas. Perbedaan etnis, religi maupun ideologi menjadi bagian tidak terpisahkan dari sejarah bangsa Indonesia dengan Bhinneka Tunggal Ika dan toleransi yang menjadi perekat untuk bersatu dalam kemajemukanLanjutkan membaca “BAB 5 Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika”

PKN X BAB 4 Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah

1. Desentralisasi Secara etimologis, istilah desentralisasi berasal dari Bahasa Belanda, yaitu de yang berarti lepas, dan centerum yang berarti pusat. Desentralisasi adalah sesuatu hal yang terlepas dari pusat. Terdapat dua kelompok besar yang memberikan definisi tentang desentralisasi, yakni kelompok Anglo Saxon dan Kontinental. Kelompok Anglo Saxon mendefinisikan desentralisasi sebagai penyerahan wewenang dari pemerintah pusat, baik kepadaLanjutkan membaca “PKN X BAB 4 Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah”

BAB 3 Kewenangan Lembaga-Lembaga Negara Menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Suprastruktur dan Infrastruktur Politik 1. Suprastruktur Sistem politik Indonesia merupakan sebuah kajian politik yang menarik untuk dipelajari. Sistem politik, terbentuk dari dua pengertian yaitu sistem dan politik. Menurut Pamudji,sistem adalah suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks atau terorganisir, suatu himpunan atau perpaduan halhal atau bagian-bagian yang membentuk suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks dan utuh. Selanjutnya,Lanjutkan membaca “BAB 3 Kewenangan Lembaga-Lembaga Negara Menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945”

Ketentuan UUD Negara RI Tahun 1945 dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Wilayah Negara Kesatuan RI 1. Memetakan Wilayah Negara Kesatuan Republik IndonesiaKalian pada saat ini berpijak dan hidup di wilayah negara Indonesia. Sebagaimana warga negara yang baik tentu saja kalian harus mengenal karakteristik negara kita tercinta. Sekarang coba kalian amati gambar 2.2. Indonesia adalah negara kepulauan. Hal itu ditegaskan dalam Pasal 25 A UUD Negara RepublikLanjutkan membaca “Ketentuan UUD Negara RI Tahun 1945 dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai